Traveling To Jakarta #3 : Bye, Jakarta!

by - 9:48 AM


Tepat pukul 03.00 dini hari, Mamer saya udah bangun. Beliau mulai berkemas barang bawaannya. Yap, hari terakhir ini perjumpaan yang singkat itu harus diakhiri. Mamer harus pulang ke Bontang dan pesawat yang akan membawanya kesana boarding pukul 07.40 WIB. So, karena dari Jakarta Pusat menuju Tanggerang memang jauh.. Alhasil kami harus bangun subuh dan berangkat subuh dari hotel.

Perjalanan dari hotel menuju bandara kurang lebih satu jam, karena masih subuh, jalanan Jakarta relatif lancar tanpa kemacetan. Saya engga lihat tarif di taksi, mungkin sekitar 150K-an atau lebih ya? Entahlah. Begitu sampai saya langsung bantuin doi untuk bawa kopernya Mamer.

Mamer check in dulu, untuk nyimpen kopernya biar ga usah dibawa-bawa. Kami sarapan di sekitaran Bandara. Rasanya tiga hari dua malam bersama Mamer berlangsung dengan singkat dan cepat. Meskipun ini adalah kali pertama saya bertemu dengan Mamer (Mama dari si doi) tapi kami sudah akrab layaknya ibu dan anak. Senangnyaaa~~~

Setelah selesai sarapan, kami langsung berpisah. Mamer masuk kembali sambil nunggu pesawatnya berangkat, saya pulang ke Bandung dan doi pulang ke kosannya. Pertemuan dengan Mamer sangat berkesan buat saya. Saya semakin mantap untuk memiliki masa depan bersama doi *pliiisssss, doakan kami yaaaa*, apalagi setelah ketemu Mamer dengan setumpuk kasih sayangnya buat saya. Terasa sekalii…>,<

Tiket Bis Primajasa
Saya pulang ke Bandung dengan menggunakan jasa Bis Primajasa (lagi), harga tiketnya 115K. Dan doi pun pulang ke kosannya di sekitar Jakarta Selatan. Oh iya, Bis Primajasa dari bandara ini selalu ada per 30 menit. Sayangnya, bis Primajasa ini keluar dari gerbang tol Pasir Koja, Bandung dan engga bisa berhenti kecuali di Pool resminya.

Lepas keluar dari gerbang tol Pasir Koja, Bis ini berhenti dulu di Pool-nya yang ada di daerah Caringin. Kemudian melaju lagi untuk berhenti di Pool terakhir yaitu di daerah Batununggal. Poolnya lumayan jauh dari jalan utama. Jadi mesti naik ojek kalau mau ke jalan utama lagi. Ojek yang dipatok seharga 10K-15K.

Saya juga engga tau sih harga segitu kemahalan atau engga, tapi awalnya si mamang ojek nawarin sampai 20K terus saya tawar-tawar akhirnya dapetlah 15K. Berkat mamang ojek ini saya akhirnya bisa nemu angkot untuk pulang ke rumah. Thanks mamang :*

Jadi, disinilah saya… pulang dengan setumpuk perasaan bahagia sebahagia-bahagianya. Kami tidak tahu kapan bisa bertemu kembali, entah bulan depan, atau minggu depan… yang jelas, setiap pertemuan itu sangat berharga. Yap, saya nabung rindu lagi deh sama doi, dan sekarang bertambah, nabung rindu buat Mamer. Hihihihi.

Our Best Moment :*
Masih diguyur hujan, 280216

You May Also Like

0 komentar

©